Kamis, 04 Agustus 2011

Cegah Hepatitis B Pada Bayi


Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Itulah kalimat bijak yang harus kita pakai sebelum bayi terkena penyakit hepatitis B, pasalnya, infeksi virus hepatitis B telah lama dikenal keganasannya lantaran dapat berkembang menjadi ganas dan merusak organ hati. Tak hanya orang dewasa, justru bayi rentan tertular virus ini.
Penyebab Hepatitis B
Penyakit hepatitis biasa dikenal sebagai penyakit kuning, karena salah satu gejala penyakit ini adalah timbulnya warna kuning pada kulit, kuku dan bagian putih bola mata.
Hepatitis adalah peradangan organ hati yangdisebabkan oleh infeksi virus, gangguan metabolisme, hasil komplikasi dari penyakit lain, efek samping dari konsumsi obat-obatan maupun kehadiran parasit dalam organ hati (liver).
Penularan.
Penyakit ini memiliki efek kesehatan yang serius, seperti kegagalan hati, kanker hati dan sirosis.
Adapun penularan penyakit ini bisa diakibatkan infeksi saat masih bayi. Infeksi dari ibu yang mengidap virus hepatitis bisa terjadi sejak masa persalinan hingga bayi mencapai usia balita.
Penularan dapat pula terjadi melalui hubungan seksual, air liur, keringat, mani, dan melalui serangga-serangga penghisap darah, misalnya nyamuk. Juga bisa terjadi bila kulit luka, tersentuh benda-benda yang mengandung virus, misalnya sikat gigi, alat cukur, gelas minum, barang mainan, botol bayi, sarung tangan karet, handuk, alat-alat rumah sakit dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar